Story : Jutawan Kue Pelangi

Ini terjadi saat Aku dan ibuku pergi ke toko kue untuk membeli kue untuk saudara perempuanku, Anna. aku melihat kue pelangi diletakkan di sebuah meja di toko kue, sejak itu, beberapa masalah muncul dari otakku. Bagaimana kue pelangi dibuat? dan apakah rasanya??
Sabtu..
Temanku Alicia, datang kerumah dan memberikan kartu undangan karena ia ingin merayakan ulang tahunnya. lalu, aku bertanya padanya beberapa pertanyaan gila.
Aku : Apakah kau punya kue diacara ulang tahunmu nanti? Apakah bentuknya? Rasanya bagaimana?
Alicia : Tentu saja, kue ulang tahun wajib ada disemua pesta ulang tahun. Kenapa bertanya seperti itu?
Aku : Apa warna kue tersebut? Pasti sangat indah
Alicia : Aku tidak tahu, mungkin berwarna warni dengan lapisan coklat diluar dan taburan mesis warna warni. uuuuu pasti lezat sekali, makanya datang, tidak usah banyak tanya.
Aku : Apakah kau tahu cara membuat kue pelangi?
Alicia : Ah, itu mudah saja. tinggal mencampur warna warna seperti merah, jingga, kuning, hijau
Aku : Hmmm.. Aku rasa enak jika kita dapat membuat kue pelangi sendiri, kau setuju?

Alicia : Setujuuuu!!
Dan, ide untuk membuat kue pelangi sendiri pun dimulai...
Minggu..
Pagi-pagi sekali, Alicia datang kerumahku sangat pagi dan membawa kocokan telur dan yang lain yang wajib ada untuk membuat kue pelangi. Lalu, Aku dan Alicia pergi ke supermarket untuk membeli beberapa bahan untuk membuat kue pelangi.
Di supermarket..
Kami berdua memulai mencari bahan bahan yang diperlukan, seperti telur, tepung terigu, gula, dan pewarna makanan. setelah menemukan semua bahan, kami pun beranjak pergi ke kasir.
Kasir : ini belanjaan kalian, semuanya jadi Rp.100.000
Aku : ini uangnya, ambil saja kembaliannya. Terima kasih
Kasir : sama-sama
Dirumah Ku
Aku memulai membuat kue pelangi dengan bantuan Alicia. Aku hanya ingin kue nya akan enak dan sehat. clik clok clak clik clok zzzzzzzzzzzz
adonannya sudah siap untuk dioven. tinggal tunggu sebentar...
Setelah 15 menit,,
tinggg...
walaa.. kue pelanginya sudah siap untuk dicicipi oleh yang lain. Yang pertama adalah ibuku, raut mukanya menunjukkan bahwa kuenya aneh. tapi entahlah. Lalu, ibuku berkata :
Ibu : Emily, kue pelangi buatan mu itu sangat..... ENAK!
Aku : Ibu serius? Aku kira rasanya itu aneh
Ibu : Ya, aku serius. darimana kau dapat ide seperti ini?
Aku : saat pergi ke toko kue hari Jumat, Bu.. aku berencana ingin menjualnya kepada tetangga kita dan juga teman teman kita. Setuju?
Ibu : Aku setuju.. Akan ibu bantu
Aku : Terima kasih ibu
Ibu : ya sama-sama
Sejak itu, kami sepakat menjualkan kue buatan kami ke para tetangga, teman-teman ibu dan teman-teman ku. setiap minggu omset kami selalu bertambah.
Sejak saat itu pula orang-orang kerap menjuluki kami sebagai : JUTAWAN KUE PELANGI
___The End___
Semoga Menarik dan Bermanfaat :)