Biarlah Waktu Yang Menjawab
Hai kamu yang di sana
Tahukah kamu betapa berharganya dirimu untukku..
Kau lebih dari sekedar teman
Kau segalanya bagi diriku
Mungkin saat ini kau belum menyadari itu..
Dan mungkin kau lupa siapa aku
Kenangan kita..
Julukan untuk kita..
Dan semua kata yang pernah terucap
Entah melalui hati atau hanyalah sebuah guyonan..
Walau kini kau tidak lagi berbicara denganku
Perkenalan yang begitu singkat..
Dengan cara yang membuat siapapun lupa daratan
Aku dapat merasakan angin yang pergi bersamamu
Namun... semua itu dahulu
Dahulu kita dekat..
Canda tawa serta riang bersama..
Melagukan sebuah nada indah
Walau hanya via suara jauh
Namun... semua itu dahulu
Terkadang aku bertanya mengapa kita menjadi jauh
Apakah semua ini salahku
Atau mungkin kau sengaja..
Kapan kita bisa seperti dahulu..
Aku rindu percikan air itu yang dahulu ada di mataku..
Aku rindu saat kau melemparkan botol kecil itu padaku..
Aku rindu saat kau berdiri hanya untuk bertepuk tangan padaku..
Kau dekat dimataku, namun jauh dihatiku..
Suara khasmu, parasmu nan elok, dan semua kenangan itu
Akan selalu tersimpan dalam memori otakku
Aku hanya ingin kau dekat dan kembali bersamaku
Seperti dahulu
Mengulang kembali setiap kenangan yang pernah kita lalui..
Berapa lama lagi aku harus menunggu sepatah kata darimu..
Sekarang aku hanya dapat dan terus menunggu...
Biarlah waktu yang menjawab
Kapan kita akan bersatu........
0 komentar:
Posting Komentar